Social Icons

Senin, 20 April 2015

Sugeng Rawuh Wulan Rejeb

sedikit berbagi, begitu berarti…

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ اللهُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌج ذلِكَ الدِّيْنُ اْلقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا اْلمُشْرِكِيْنَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَافَّةًج وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ مَعَ اْلمُتَّقِيْنَ

Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS.At-Taubah:36)

Bulan Rajab memiliki beberapa nama, diantaranya: 1. Rajab Mudhor, 2. Munashilul Asinnah, 3. Syahrullahil Ashom, 4. Syahrullahil Ashob, 5. As-Syahrul Muthohhir, 6. As-Syahrus sabiq, 7. As-Syahrul Fardu. Adapun disebut Rajab Mudhor karena kaum kafir mendo’akan kejelekan bagi kabilah Mudhor di bulan Rajab, maka kemudian Allah binasakan kaum kafir. Disebut Munashilul Asinnah karena mereka dahulu mencabut mata tombak, menyarungkan pedang dan panah mereka sebagai tanda memuliakan bulan Rajab. Disebut Syahrullahil Ashom karena bulan Rajab tuli dari kesalahan dan kejelekanmu dan mendengar kebaikan dan kemuliaanmu orang mu’min, agar tidak bersaksi yang memberatkan di hari kiamat, bahkan menjadi saksi pembela karena ia mendengar kemuliaan dan kebaikan amalmu di bulan Rajab. Disebut Syahrullahil Ashob karena di bulan Rajab Allah melimpahkan rahmat kepada hamba-hambaNya berupa kemuliaan dan pahala ganjaran yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas di hati manusia. Disebut As-Syahrul Muthohhir karena ia membersihkan orang yang berpuasa di bulan Rajab dari semua dosanya. Disebut As-Syahrus sabiq karena bulan Rajab merupakan bulan haram pertama. Disebut As-Syahrul Fardu karena terpisah sendiri dari bulan-bulan haram lainnya.
Keutamaan-keutamaan Bulan Rajab:
  1. Dari Sahal bin Sa’ad ra. bahwa Nabi saw. telah bersabda: “Ingatlah sesungguhnya bulan Rajab termasuk bulan haram, di bulan Rajab Allah swt. membawa Nabi Nuh di dalam Bahtera Kapal, maka Nabi Nuh berpuasa dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa di bulan Rajab, maka Allah swt. menyelamatkan dan mengamankan mereka dari tenggelam, dan Allah bersihkan bumi dari kekufuran dengan angin topan.”
  2. Dari Abi Sa’id Al-Khudry ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram, maka Rajab adalah Syahrullahil Ashom, dan tiga bulan lainnya berurutan yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharrom. Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Romadhon bulan umatku, maka siapa saja yang puasa 1 hari di bulan Rajab dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka ia berhak mendapat ridhoNya dan menempati surga Firdaus, dan siapa saja yang puasa 2 hari di bulan Rajab maka diberikan baginya pahala 2 kali lipat, setiap kelipatan seberat gunung-gunung dunia, dan siapa saja yang puasa 3 hari di bulan Rajab, Allah jadikan parit pemisah antara dirinya dan api neraka sejauh setahun perjalanan cahaya, dan siapa saja yang puasa 4 hari di bulan Rajab, ia dipelihara dari segala balahi, penyakit gila, lepra, dan fitnah dajjal, dan siapa saja yang puasa 5 hari di bulan Rajab, ia dipelihara dari azab qubur, dan siapa saja yang puasa 6 hari di bulan Rajab, ia keluar dari quburnya dengan wajah yang lebih terang daripada bulan purnama, dan siapa saja yang puasa 7 hari di bulan Rajab, Allah tutup darinya 7 pintu neraka Jahannam, dan siapa saja yang puasa 8 hari di bulan Rajab, Allah bukakan baginya 8 pintu surga, dan siapa saja yang puasa 9 hari di bulan Rajab, ia keluar dari quburnya sambil berseru: Lailaahaillallah, dan ia menuju ke surga, dan siapa saja yang puasa 10 hari di bulan Rajab, Allah jadikan baginya tempat peristirahatan di setiap mil as-Shiroth, dan siapa saja yang puasa 11 hari di bulan Rajab, tiada yang mendapat ni’mat yang lebih utama darinya, dan siapa saja yang puasa 12 hari di bulan Rajab, Allah memakaikan untuknya 2 mahkota, yang lebih baik dari dunia beserta isinya, dan siapa saja yang puasa 13 hari di bulan Rajab, diletakkan untuknya hidangan makanan di bawah naungan arasy, dan siapa saja yang puasa 14 hari di bulan Rajab, Allah berikan untuknya ni’mat yang tak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas di hati manusia, dan siapa saja yang puasa 15 hari di bulan Rajab, Allah tetapkan ia dalam golongan al-Aminin, dan setiap malaikat dan Nabi yang bertemu dengannya akan berkata: ‘Sungguh kebagian bagi anda karena anda termasuk golongan al-Aminin, dan siapa saja yang puasa 16 hari di bulan Rajab, maka ia termasuk orang yang pertamakali bertemu Allah ar-Rohman, memandang wajahNya dan berbicara denganNya, dan siapa saja yang puasa 17 hari di bulan Rajab, Allah jadikan baginya tempat peristirahatan di setiap mil as-Shiroth, dan dan siapa saja yang puasa 18 hari di bulan Rajab, ia akan mendekati qubah Nabi Ibrahim as., dan dan siapa saja yang puasa 19 hari di bulan Rajab, Allah bangunkan untuknya gedung di hadapan gedung Nabi Ibrahim dan Nabi Adam as., dan dan siapa saja yang puasa 20 hari di bulan Rajab, ada seruan dari langit: “Wahai hamba Allah, Allah telah mengampuni semua dosamu yang telah lalu, maka mulailah beramal!”.
  3. Sayyidina Ali bin Abi Tholib ra. berkata: Rosululullah saw. bersabda: “Sesunggguhnya bulan Rajab adalah bulan yang agung, siapa saja yang puasa 1 hari di bulan Rajab, niscaya Allah tuliskan baginya puasa 1000 tahun, siapa saja yang puasa 2 hari di bulan Rajab, niscaya Allah tuliskan baginya puasa 2000 tahun, siapa saja yang puasa 3 hari di bulan Rajab, niscaya Allah tuliskan baginya puasa 3000 tahun, siapa saja yang puasa 7 hari di bulan Rajab, ditutup darinya semua pintu neraka jahannam, siapa saja yang puasa 8 hari di bulan Rajab, dibukakan baginya 8 pintu surga yang bebas ia masuki, siapa saja yang puasa 15 hari di bulan Rajab, semua kejelekannya diganti dengan kebaikan, dan akan berseru penyeru dari langit: sungguh telah diampuni semua dosamu, maka mulailah beramal!, maka siapa yang lebih dari itu, Allah akan menambah pahala ganjarannya”.
  4. Sayyidina Anas bin Malik ra. berkata: Rosulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai yang disebut sungai Rajab, warnanya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu, siapa saja yang puasa 1 hari di bulan Rajab, niscaya Allah minumkan ia dari air sungai itu”.
  5. Sayyidina Abu Hurairah ra. berkata: “Rosulullah saw. tidak pernah berpuasa sebulan penuh setelah Romadhon selain bulan Rajab dan Sya’ban”.
  6. Sayyidina Anas bin Malik ra. berkata: Rosulullah saw. bersabda: “Siapa saja yang puasa 3 hari di bulan Haram, hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, niscaya Allah tuliskan baginya pahala beribadah selama 900 tahun”.
  7. Sayyidina Husain bin Ali ra. berkata: “Puasalah di bulan Rajab karena puasa di bulan Rajab merupakan sarana taubat dari Allah swt.”.
  8. Sayyidina Salman Al-Farisi ra. berkata: Aku pernah mendengar Rosulullah saw. bersabda: “Siapa saja yang puasa 1 hari di bulan Rajab maka seolah-olah ia puasa 1000 tahun dan membebaskan 1000 orang hamba sahaya, siapa saja yang bersedekah di bulan Rajab, maka seolah-olah ia bersedekah 1000 dinar, dan Allah menuliskan untuknya dari setiap rambut di badannya 1000 kebaikan, dan Allah mengangkatnya 1000 derajat, dan Allah hapuskan darinya 1000 kejelekan, dan Allah tuliskan untuknya dari setiap puasa dan sedekahnya di bulan Rajab pahala 1000 haji dan 1000 umroh, dan Allah bangunkan untuknya di surga 1000 rumah, 1000 gedung dan 1000 ruangan, disetiap ruangan 1000 kamar, disetiap kamar 1000 bidadari yang lebih indah daripada matahari 1000 kali”.
  9. Nabi SAW telah bersabda: “Siapa saja yang membaca “Subhanal hayyil qoyyum” 100 x pada sepuluh hari pertama bulan Rajab, dan membaca “Subhanallahil Ahadis Shomad” 100 x pada sepuluh hari kedua, dan membaca “Subhanallahirrouuf” 100 x pada sepuluh hari ketiga. Maka tidak akan bisa digambarkan betapa banyak pahala yang diberikan Allah SWT.”
  10. Nabi SAW. telah bersabda: “Ingatlah sesungguhnya Bulan Rajab adalah bulan Allah, bulan Sya’ban adalah bulanku dan bulan Ramadhan adalah bulan ummatku. Maka, siapa saja yang puasa satu hari di bulan Rajab dengan penuh keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah SWT. pasti Allah akan memberikan keridhoan-Nya dan menyediakan Surga Firdaus sebagai tempat tinggalnya”
  11. Dan masih banyak yang lainnya.
Beberapa hal lain mengenai Bulan Rajab:
1-    رَجَبُ ثَلاَثَةُ أَحْرُفٍ رَاءٌ وَجِيْمٌ وَبَاءٌ فَالرَّاءُ رَحْمَةُ اللهِ وَاْلجِيْمُ جُوْدُهُ وَاْلبَاءُ بِرُّهُ
1. Rajab ada tiga huruf: Ro’, Jim dan Ba. Ro artinya Rohmatullah (kasih sayang Allah), Jim artinya Judullah (Sifat dermawan Allah), Ba artinya Birruhu (Kebaikan Allah).
2-       رَجَبُ شَهْرُ إِلْقَاءِ اْلبَذْرِ وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اْلحَصَادِ فَمَنْ لَمْ يَزْرَعْ بَذْرَ الطَّاعَةِ فِيْ رَجَبَ وَلَمْ يَسْقِهَا بِمَاءِ اْلعَيْنِ فِيْ شَعْبَانَ كَيْفَ يَصِلُ إِلىَ حَصَادِ الرَّحْمَةِ فِيْ رَمَضَانَ.
2. Rajab adalah bulan menaburkan benih,  Sya’ban adalah bulan menyiram, dan Romadhon adalah bulan memanen hasilnya. Maka siapa saja yang tidak menanam benih ta’at di bulan Rajab, dan tidak menyiramnya dengan air mata taqorrub illallah di bulan Sya’ban, bagaimana mungkin akan sampai kepada memanen rohmat di bulan Romadhon.
3-       رَجَبُ يُطَهِّرُ اْلبَدَنَ وَشَعْبَانُ يُطَهِّرُ اْلقَلْبَ وَرَمَضَانُ  يُطَهِّرُ الرُّوْحَ
3. Rajab adalah bulan membersihkan badan, Sya’ban adalah bulan membersihkan hati dan Romadhon adalah bulan membersihkan Ruh.
4-       رَجَبُ لِلسَّابِقِيْنَ وَشَعْبَانُ لِلْمُقْتَصِدِيْنَ وَرَمَضَانُ لِلظَّالِمِيْنَ
4. Rajab adalah bulan bagi orang-orang yang lebih dulu, Sya’ban adalah bulan bagi orang yang sederhana, dan Romadhon adalah bulan bagi orang-orang yang dzolim.
5-       رَجَبُ ِلاسْتِغْفَارِ الذُّنُوْبِ وَشَعْبَانُ لِسَتْرِ اْلعُيُوْبِ وَرَمَضَانُ لِتَنْوِيْرِ اْلقُلُوْبِ
5. Rajab adalah bulan untuk memohon ampun dari dosa-dosa, Sya’ban adalah bulan untuk menutup segala ‘aib, dan Romadhon adalah bulan untuk menerangi hati.
6-       السَّنَةُ شَجَرَةٌ وَرَجَبُ أَيَّامُ إِيْرَاقِهَا وَشَعْبَانُ أَيَّامُ إِثْمَارِهَا وَرَمَضَانُ أَيَّامُ قُطَافِهَا
6. Hitungan tahun merupakan pohonnya, bulan Rajab merupakan hari-hari tumbuhnya daun, bulan Sya’ban merupakan hari berbuahnya sedangkan bulan Romadhon merupakan hari-hari memetiknya
7-       رَجَبُ خُصَّ بِالْمَغْفِرَةِ مِنَ اللهِ وَشَعْبَانُ بِالشَّفَاعَةِ وَرَمَضَانُ بِتَضْعِيْفِ اْلحَسَنَاتِ
7. Bulan Rajab khusus untuk mendapat ampunan Allah, bulan Sya’ban khusus untuk mendapat Syafa’at sedangkan bulan Romadhon khusus untuk mendapat kebaikan yang berlipat.”
8-       رَجَبُ شَهْرُ التَّوْبَةِ وَشَعْبَانُ شَهْرُ اْلمَحَبَّةِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْقُرْبَةِ
8. Rajab adalah bulan taubat, Sya’ban adalah bulan mahabbah (cinta kasih), Romadhon adalah bulan Qurbah (kedekatan diri dengan Allah).
9-       مَثَلُ رَجَبَ مَثَلُ الرِّيَاحِ وَشَعْبَانَ كَالسَّحَابِ وَرَمَضَانَ كَاْلمَطَرِ
9. Bulan Rajab bagaikan anginnya, bulan Sya’ban bagaikan awannya, sedangkan bulan Romadhon bagaikan hujannya.
10-رَجَبُ شَهْرُ التَّهْلِيْلِ وَشَعْبَانُ شَهْرُ التَّسْبِيْحِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ التَّحْمِيْدِ.
10. Bulan Rajab adalah bulan untuk membaca Lailahaillallah, bulan Sya’ban adalah bulan untuk membaca Subhanallah, bulan Ramadhan adalah bulan untuk membaca Alhamdulillah.
11-رَجَبُ لِتَرْكِ اْلآفَاتِ, وَشَعْبَانُ ِلاسْتِعْمَالِ الطَّاعَاتِ وَرَمَضَانُ ِلانْتِظَارِ اْلكَرَامَاتِ, فَمَنْ لَمْ يَتْرُكِ اْلآفَاتِ وَلَمْ يَسْتَعْمِلِ الطَّاعَاتِ وَلَمْ يَنْتَظِرِ اْلكَرَامَاتِ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ التُّرَّهَاتِ
11. Bulan Rajab adalah bulan untuk meninggalkan segala kejelekan, bulan Sya’ban adalah bulan untuk meningkatkan keta’atan, bulan Ramadhan adalah bulan untuk menanti limpahan kemuliaan dari Allah ta’ala, maka orang yang tidak mau meninggalkan segala kejelekan, tidak mau meningkatkan keta’atan, tidak mau  menanti limpahan kemuliaan dari Allah ta’ala, maka ia termasuk orang yang berdusta.
12-الحَسَنَةُ فِى سَائِرِ الشُّهُوْرِ بِعَشْرٍ وَفِيْ رَجَبَ بِسَبْعِيْنَ وَفِيْ شَعْبَانَ بِسَبْعِمِائَةٍ وَفِيْ رَمَضَانَ بِأَلْفٍ.
12. Satu kebaikan di bulan-bulan yang lain mendapat pahala 10 x lipat. Pada bulan Rajab 70 x lipat, bulan Sya’ban 700 x lipat dan bulan Romadhon 1000x lipat.
Wallahu ‘alam
Mudah-mudahan bermanfaat.
Di ambil dari:
“Risalah Rajab oleh Majlis Al-Ihya Bogor”
https://senitea.wordpress.com/2012/05/22/selamat-datang-bulan-rajab/

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon Diklik dan Suka/Like/Seneng

Pengikut

 

BANGUNLAH

Dimana Semua Bangsa

SUATU DUNIA

Hidup Dalam Damai

Dan Persaudaraan

Kita Harus Tau

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong”

Pendapat untuk blog ini ?

 
Blogger Templates