LAPORAN HASIL PENGAMATAN
INTERAKSI SOSIAL
DI LINGKUNGAN PASAR, KOST, PONDOK PESANTREN,
DAN DI LINGKUNGAN KAMPUS
Penyusun :
Nama : Farid Nur Rohman
NIM :
3312415053…….
PROGRAM STUDI
ILMU POLITIK
JURUSAN POLITIK
DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU
SOSIAL
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2015
1. INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN PASAR
Pasar Krempyeng merupakan salah satu pusat kegiatan
ekonomi masyrakat yang berada di dekat area Kampus UNNES, tepatnya di Jalan
Taman Siswa, Banaran, Sekaran, Gunungpati, Semarang. Sebagai jantung ekonomi
jual beli masyarakat, pasar krempyeng banyak dikunjungi pembeli. Walaupun pasar
kecil pasar krempyeng selalu ramai setiap paginya, karena merupakan
satu-satunya pasar yang ada di daerah ini. Barang – barang yang tersedia di
pasar krempyeng diantaranya ialah sayuran, buah-buahan, daging, ikan, makanan
ringan, dan bahan – bahan lainnya. Selain sebagai pusat ekonomi pasar krempyeng
juga menjadi pusat interaksi antara
pedagang dengan pembeli.
Interaksi antara pembeli dan pedagang di pasar
krempyeng termasuk dalam jenis antar individu. Orang yang membutuhkan suatu
barang maka orang itu akan mencari pedagang yang menjual barang yang
diinginkan. Setelah bertemu maka terjadilah interaksi untuk terjadinya
transaksi jual beli antara penjual dan pembeli.
Interaksi juga terjadi antar pedagang. Salah satunya
yaitu terjadinya persaingan berupa kompetisi untuk menjaring pembeli. Kompetisi
yaitu persaingan tanpa pertentangan dan kekerasan, para pedagang berkompetisi
menjual bahan dagangan nya dengan damai.
2. INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN KOST
Kost merupakan tempat tinggal untuk sementara dalam bentuk sewa. Pada
umumnya kos dihuni oleh mahasiswa. Di wilayah RW 8 Banaran kost banyak dihuni oleh mahasiswa dari
Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Bahasa dan Seni, semua terlihat
sama, tidak membedakan strata sosial, semua membaur menjadi satu, sehingga
dapat memunculkan interaksi. Interaksi dalam lingkungan kost memiliki berbagai
dampak positif dan negatif.
Dampak positif diantaranya apabila dalam lingkungan kos tersebut dihuni
oleh mahasiswa yang rajin belajar, berperilaku baik dan aktif maka akan
memunculkan atmosfir interaksi yang positif bagi lingkungan kost tersebut.
Kondisi ini akan berbanding terbalik apabila dalam suatu lingkungan kos
tersebut dihuni oleh mahasiswa yang berperilaku tidak baik, maka interaksi
dalam keadaan yang seperti ini akan membawa
dampak buruk bagi lingkungan kost tersebut.
Interaksi yang terjadi di lingkungan kost yaitu interaksi antar individu,
karena hubungan timbal baliknya terjadi antara individu yang satu dengan
individu lainya. Faktor yang mendorong bisa dari faktor kebutuhan fisik juga
bisa dari kebutuhan sosial, misalnya ialah disaat hendak memenuhi kebutuhan
fisiknya yaitu makan, ketika akan mencari makanan mereka akan bersama-sama dan
berinteraksi untuk membeli makan, tak jarang mereka saling berbagi makanannya.
Interaksi lainnya yaitu ketika mengerjakan tugas, apabila yang lain ada yang tidak
bisa saling membantu. Disana ada asosiatif kerjasama penyatuan individu demi
tujuan yang sama.
3. INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN PONPES
Pondok Pesantren merupakan tempat menuntut ilmu
agama secara intensif dimana para santrinya tinggal dan belajar di dalamnya.
Salah satu pondok pesantren yang berada di dekat Universitas Negeri Semarang
ialah Ponpes Durrotu Ahlisunnah Waljama’ah. Hampir 100% santrinya merupakan
mahasiswa UNNES.
Interaksi yang terjadi di Pondok Pesantren yaitu
interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan kelompok.
Interaksi antar individu misalnya yaitu ketika ada hal yang kurang mengerti
seorang individu akan bertanya pada individu lainnya. Ketika akan mencari makanan mereka juga akan
bersama-sama dan berinteraksi untuk membeli makanan.
Interaksi juga terjadi antara individu dengan
kelompok. Interaksi ini muncul disaat berlangsungnya pengajaran oleh ustadz
kepada santri. Ustadz sebagai individu dan kumpulan santri merupakan kelompok.
Dalam berlangsungnya pengajaran terjadi interaksi antara ustadz dengan
santrinya.
4. INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN KAMPUS
Kampus merupakan kumpulan gedung-gedung dalam satu
kawasan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Selain untuk
pembelajaran kampus juga dapat sebagai
tempat interaksi sosial antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan
dosen atau mahasiswa dengan para penjual makanan yang ada di kampus. Jenis - jenis
interaksinya yang yaitu antar individu dengan individu, individu dengan kelompok,
dan kelompok dengan kelompok.
Di Unnes misalnya, gazebo menjadi tempat berkumpul
para mahasiswa untuk saling berinteraksi. Mulai dari mengerjakan tugas kelompok
ataupun hanya sekedar ngobrol dan browsing internet. Itu adalah contoh
interaksi antar individu.
Interaksi antar kelompok dengan individu terjadi
ketika dosen memberikan materi kuliah kepada mahasiswa. Dosen menjadi pihak
individu dan mahasiswa sebagai pihak kelompok. Interaksi kelompok dengan
kelompok terjadi ketika ada beberapa dosen yang memberi kuliah dalam waktu yang
sama.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN INTERAKSI YANG BERHASIL
DIAMATI
KAMPUS
|
PONPES
|
KOS
|
PASAR
|
Terjadi dua
interaksi yaitu interaksi antar individu dan individu dengan kelompok.
|
Hanya terjadi
sebuah interaksi yaitu interaksi individu dengan individu lainnya.
|
Interaksi
terjadi karena saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
|
Pelaku interaksi sebagian besar
adalah mahasiswa
|
Pelaku interaksi sebagian besar
adalah mahasiswa
|
Pelaku interaksi sebagian besar
adalah mahasiswa
|
Pelaku interaksi berasal dari
berbagai kalangan.
|
Interaksi menjunjung etika dalam
bahasa
|
Bahasa yang digunakan untuk
berinteraksi lebih bebas.
|
Interaksi terjadi di tempat umum
|
Interaksi terjadi di tempat yang
tidak semua orang berkenan masuk
|
Interaksi terjadi di tempat yang
tidak semua orang di-perkenankan masuk
|
Interaksi terjadi di tempat umum
|
Pakaian yang dikenakan ketika
berinteraksi terlihat lebih formal.
|
Pakaian yang dikenakan ketika
berinteraksi kurang formal bahkan bebas
|