Perintah Mencintai Alam
&
Larangan Berbuat Kerusakan di Muka Bumi
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh….
Bismillahirrahmaanirrahiim….
Bismillahirrahmaanirrahiim….
Sesungguhnya Allah SWT menciptakan Langit dan Bumi beserta seluruh isinya sebagai hadiah/rahmat bagi ummat manusia. “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” [Al Jaatsiyah 13]
Allah memberikan kita air untuk minum dan juga bermacam-macam buah-buahan untuk dimakan. “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” [Ibrahim 32]
“Dan Kami turunkan dari langit air yang
banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji
tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang
yang bersusun- susun, untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami
hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya
kebangkitan.” [Qaaf 9-11]
“Dan
Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya
(yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari
memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan.” [Al An'aam 141]
Berbagai
tanaman bukan hanya memberi kita makanan, tapi juga udara yang segar dan
bermacam-macam obat-obatan. Allah juga memberi kita binatang ternak yang bisa
kita makan dan kendarai. “Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan
untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki
yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” [Al An'aam 142]
yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” [Al An'aam 142]
Allah
memberi kita laut dan sungai yang mengandung berbagai binatang air/ikan untuk
kita makan. “Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu
dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari
lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar
padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu
bersyukur.” [An Nahl 14]
Allah
telah memberi kita alam berupa air, udara, laut, sungai, tanah dan sebagainya
yang bisa kita makan.
“Katakanlah: “Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah”, dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.” [Saba' 24]
“Katakanlah: “Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah”, dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.” [Saba' 24]
Allah
memerintahkan kita juga untuk makan rezeki yang halal dan baik serta bersyukur
kepada Allah dan menyembahnya. . “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki
yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu
hanya kepada-Nya saja menyembah.” [An Nahl 114]
Jika
alam ini baik, niscaya kita bisa mendapat makanan dan minuman yang baik dan
sehat untuk kita. Tapi jika alam ini kotor atau rusak, niscaya kita sulit untuk
mendapatkan makanan dan minuman tersebut. Oleh karena itu, Allah memerintahkan
kita untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi. “Dan janganlah kamu
membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” [Al A'raaf 56]
membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” [Al A'raaf 56]
Hadis
riwayat Abu Syuraih Al-Adawi ra.: Dalam satu hadits yang panjang Nabi
bersabda: Sesungguhnya kota Mekah diharamkan oleh Allah dan bukan manusia yang
mengharamkannya. Maka tidak halal bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat menumpahkan darah dan menebang pohon di sana. ..Hendaklah
orang yang hadir menyaksikan menyampaikan kepada orang yang tidak hadir!. (Shahih Muslim No.2413)
orang yang hadir menyaksikan menyampaikan kepada orang yang tidak hadir!. (Shahih Muslim No.2413)
“Dan
(Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syu’aib, maka ia
berkata: “Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir,
dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan.” Maka mereka
mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka
mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.” [ Al 'Ankabuut
36-37]
“Dan
apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan
kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah
tidak menyukai kebinasaan. [Al Baqarah 205]
“Dan
(Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syu’aib. Ia
berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu.
Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi
manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman.” [Al A'raaf 85]
“Dan
bila dikatakan kepada mereka:”Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”.
Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat
kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. [Al Baqarah 11-12]
Tahun
baru sekarang adalah momentum kita untuk senantiasa mencintai alam, menjaga,
dan melestarikan ciptaan Allah SWT. kalau tidak dimulai dari diri kita, maka
oleh siapa lagi???
0 komentar:
Posting Komentar